Saturday, August 28, 2010

Hasil pengkaderan Yahudi?

Berikut ini adalah beberapa tulisan di perbagai situs yang membuat tuduhan yang hanya berdasarkan pengamatan dari sepintas oleh mereka-mereka yang pernah bergabung dalam usaha dakwah dengan maksud bukan islah diri dikarenakan kotornya hati mereka. ya dasar babi, karena memang sukanya yang kotor-kotor; diajak ke taman yang indah; ya tetap saja mencari comberan. Dengan mencatut nama-nama ulama yang, insya Allah Mukhlis, mereka bermaksud memadamkan dakwah ala sunnah yang dilakukan oleh sebagaian ummat yang mereka sebut-sbeut sebagai jamaah tabligh...(padahal usaha dakwah ini sebenarnya tanggung jawab semua muslim...ya dasar pemecah belah ummat; usaha dakwah ini, mereka beri nama ini, dan itu...seolah-olah ini adalah usaha firqoh...
Berikut ini beberapa artikel yang saya temukan di file komputer petugas perpustakaan terdahulu; yang kelihatannya sibuk mendowload artikel-artikel yang bernuansa fitnah disebabkan iri dengki mereka terhadap saudara muslim lainnya:



Fatwa Para Ulama Sunnah
Tentang
Jama’ah Tabligh
Disusun oleh :
Syiekh Rabi’ bin Hadi Al Madkhali
Pada tanggal : 29 / Muharam / 1421 H
Diterjemahkan oleh :
Muhammad Elvi Syam,
Dai dan Penerjemah di Islamic Dawa & Guidance Center di Hail. K.S.A
(diambil dari milis assunnah.or.id)

Pendahuluan

Segala puji hanya untuk Allah semata, dan salawat dan salam atas Rasulullah dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya dan atas siapa yang mengikuti petunjuknya.

Amma ba’du :

Sungguh telah sampai kepada penyusun beberapa lembaran yang berisikan perkataan dua orang alim salafi Syeikh Ibnu Baz dan Ibnu Utsaimin, dimana sebagian orang Jamaah Tabligh ini menyebarkan dan membagi-bagikannya di kalangan orang yang tidak menmpunyai ilmu dan orang yang tidak mengetahui hakikat manhaj (ajaran) mereka yang batil dan aqidah mereka yang rusak.

Ternyata, pada perkataan dua orang syeikh itu terdapat apa yang melayani mereka. (Sebenarnya), perkataan Syeikh Ibnu Baz berdasarkan kepada ungkapan dan pengakuan seorang tabligh atau orang simpatisan dengan mereka, ia menceritakan kepada syeikh Ibnu Baz berbeda dengan apa yang mereka pegang, dan ia menggambarkan kepada syeikh tentang mereka tidak seperti gambaran mereka yang sebenarnya. Apa yang kita katakan ini dipertegas oleh ucapan Syeikh Ibnu Baz sendiri, beliau berkata :

“Dan tidak diragukan lagi sesungguhnya manusia (masyarakat) sangat membutuhkan sekali kepada seperti pertemuan-pertemuan yang baik ini, yang berkumpul untuk mengingatkan kepada Allah dan dakwah (mengajak) kepada berpegang kepada agama Islam dan mempraktekan ajaran-ajarannya dan

0 comments:

Post a Comment