BERETIKA DI INTERNET
Manusia sebagai mahluk sosial memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan individu lainnya. Kebutuhan ini membawa masyarakat pada terciptanya aturan-aturan yang menyangkut tata hubungan pergaulan mereka sehari-hari. Salah satunya melalui aturan bersikap atau beretika. Seiring perkembangan teknologi, etika tidak hanya berlaku dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Kini etika juga berlaku di dunia maya mengikuti perkembangan komunikasi jarak jauh. Etika yang berlaku di internet ini dikenal dengan nama netiket atau netiquette. Netiket menyangkut batasan dan cara terbaik dalam memanfaatkan fasilitas internet tanpa mengganggu pengguna internet lain.
Memanfaatkan informasi dari pengguna lain dengan baik. Ada aturan jika kita ingin mengutip informasi dari pengguna lain. Kutiplah informasi yang kita butuhkan secukupnya. Jangan mengutip atau meng-copy informasi secara sembarangan jika kita tidak ingin dikatakan sebagai pelanggar hak cipta. Cantumkan pula identitas sumber informasi termasuk alamat website pengguna yang kita kutip informasinya. Berhati-hatilah dalam memilih informasi karena tidak semua informasi di internet dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Beberapa informasi dapat saja berupa informasi yang bersifat bohong bahkan menyesatkan.
Menghargai pengguna lain dalam forum diskusi, atau bentuk komunikasi online lainnya. Ketika kita sedang berada dalam forum diskusi budayakanlah sikap diskusi yang sehat, meskipun kita berdiskusi lewat dunia maya. Jangan menjatuhkan lawan dengan mengungkapkan kelemahan pribadinya apalagi mengungkapkan hal-hal yang berkaitan dengan SARA. Jika kita ingin mengkritik maka kirimkanlah kritik tersebut lewat surat pribadi atau e-mail, bukan mengungkapkannya dalam forum umum. Sebaliknya, jika kita adalah pihak yang dikritik lewat e-mail maka jawablah kritikan tersebut dengan surat pribadi pula.
Berilah keterangan apabila kita ingin menyampaikan hal di luar topik yang sedang dibicarakan. Perhatikan kemungkinan kita dapat menyampaikan informasi tersebut atau tidak. Jika tidak, jangan paksakan kehendak kita pada lawan bicara untuk menerima permintaan kita.
Perhatikan pula penggunaan bahasa verbal dalam berkomunikasi baik itu pilihan kata maupun penulisan huruf dan tanda bacanya. Jangan terlalu sering menggunakan tanda seru dan huruf kapital, apalagi menggunakannya dalam satu kalimat. Pengguna lain dapat beranggapan bahwa kita sedang marah atau berteriak-teriak padanya. Gunakanlah pilihan kata yang sopan dan mudah dimengerti lawan bicara khususnya lawan bicara yang baru kita kenal karena tanggapan setiap individu itu belum tentu sama.
Disamping tidak mengganggu pengguna lain, kita juga perlu mewaspadai gangguan dari pihak asing. Meskipun pemerintah telah menetapkan undang-undang berkaitan dengan penggunaan fasilitas internet, bukan berarti kita tidak perlu melakukan tindakan pencegahan. Tidak sedikit tindak kejahatan dilakukan lewat dunia maya. Misalnya saat upload data pribadi, perhatikanlah keamanan alamat URL yang kita gunakan. Jangan sampai kita menjadi korban orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Dunia internet memang memberikan banyak kemudahan lewat fasilitas-fasilitas yang dimilikinya. Tetapi kemudahan teknologi tersebut belum diiringi dengan rasa aman dan nyaman penggunanya. Inilah kewajiban kita untuk menjadikan internet sebagai wadah komunikasi yang beretika.
Sumber terkait:
WikiPedia
0 comments:
Post a Comment